Dear Blogger, hari ini Pariwisata 10 masih akan membicarakan tentang Pulau Sulawesi, Jangan iri ya, Next time, Pariwisata 10 akan sharing pada Para Blogger tentang Maluku.
Sumber Dari: Wikipedia Indonesia, dan official Website Pemprov Sulawesi Selatan
Hari ini, Pariwisata 10 akan menceritakan tentang kabupaten Bone, Semoga Bisa Membantu,
Kabupaten Bone mayoritas penduduknya etnis Bugis termasuk dalam kawasan Bosowa (Bone Soppeng dan Wajo) didirikan pada tahun 1959. Pemerintah Daerah Kabupaten Bone meletakkan strategi pengembangan dengan sasaran peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas agar dapat menjadi masyarakat sejahtera yang mandiri.
Kabupaten Bone adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Watampone. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 4.559 km2 dan berpenduduk sebanyak kurang lebih 750.000 jiwa.
a. Letak Wilayah Kabupaten Bone sebagai salah satu daerah yang berada dipesisir Timur Sulawesi Selatan memiliki posisi strategis dalam perdagangan barang dan jasa di Kawasan Timur Indonesia, yang secara administratif terdiri dari 27 Kecamatan, 333 Desa dan 39 Kelurahan, yang letaknya 174 km kearah timur Kota Makassar, berada pada posisi 4° 13’- 506’ Lintang Selatan dan antara 119° 42’-120° 30’ Bujur Timur.
b. Luas Luas wilayah Kabupaten Bone 4.559 km2 dengan rincian lahan sebagai berikut : - Persawahan : 88.449 Ha - Tegalan/Ladang : 120.524 Ha - Tambak/Empang : 11.148 Ha - Perkebunan Negara/Swasta : 43.052,97 Ha - Rutan : 145.073 Ha - Padang rumput dan lainnya : 10.503,48 Ha
c. Batas Wilayah - Sebelah Utara berbatasan Kabupaten Wajo, Soppeng - Sebelah Selatan berbatasan Kabupaten Sinjai,Gowa - Sebelah Timur berbatasan Teluk Bone - Sebelah Barat berbatasan Kabupaten Maros, Pangkep, Barru
d. Demografi Jumlah penduduk 655.091 jiwa terdiri dari : pria 308.433 jiwa dan wanita 346.658 jiwa dengan kepadatan rata-rata 140 jiwa/km2
e. Iklim Wialayah Kabupaten Bone termasuk daerah beriklim sedang. Kelembaban udara berkisar antara 95% -99% dengan tempratur berkisar 260C – 340%. Pada periode April – September, bertiup angin timur yang membawa hujan. Sebaliknya pada bulan Oktober-Maret bertiup Angin Barat, saat dimana mengalami musim kemarau di Kabupaten Bone.
Selain kedua wilayah yang terkait dengan iklim tersebut, terdapat juga wilayah peralihan, yaitu: Kecamatan Bontocani dan kecamatan Libureng yang sebagian mengikuti wilayah barat dan sebagian lagi wilayah timur. Rata-rata curah hujan tahunan diwilayah Bone bervariasi, yaitu: rata-rata <> Pada wilayah Kabupatan Bone terdapat juga pengunungan dan pembuktian yangdari celah-celah terdapat aliran sungai. Disekitanya terdapat lembah yang cukup dalam. Kondisi sebagai yang berair pada musim hujan kurang lebih 90 buah. Namun pada musim kemarau sebagian mengalami kekeringan, kecuali sungai yang cukup besar, seperti sungai walenae, Cenrana, Palakka, Jaling, Bulu-bulu, Salomekko, Tobunne dan Sebagai Lekoballo.
27 Kecamatan di kabupaten Bone adalah: Ajangale | Amali | Awangpone | Barebbo | Bengo | Bontocani | Cenrana | Cina | Dua Boccoe | Kahu | Kajuara | Lamuru | Lappariaja | Libureng | Mare | Palakka | Patimpeng | Ponre | Salomekko | Sibulue | Tanete Riattang | Tanete Riattang Barat | Tanete Riattang Timur | Tellu Limpoe | Tellu Siattinge | Tonra | Ulaweng
Sekian dari Pariwisata 10, kita lanjutkan besok, dengan Kota Pare-pare, Soppeng, Sinjai, atau daerah-daerah lain di Indonesia, terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar